Delegasi mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar angkatan 2020 menunjukkan prestasi gemilang dengan melaju ke semifinal dalam SUCOFINDO Science Hackathon Festival 2023. Acara bergengsi ini menjadi ajang unjuk kemampuan bagi mahasiswa untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 dalam menyelesaikan permasalahan strategis di dunia industri. Pada agenda tersebut, tim mahasiswa TI UINAM membawa tim bernama Teknoratain, yang terdiri dari An. Andi Putra Aditya Pratama dan Aldi Perdaba Asri. Kompetisi ini digelar di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, menandai partisipasi aktif UIN Alauddin Makassar dalam arena hackathon tingkat nasional.
Science Hackathon Festival 2023 mengangkat tema yang relevan dengan perkembangan industri, yakni “AI for Corrosion Detection Paving the Way For Industry Advancement”. Pembicara dalam acara tersebut termasuk Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi S., DEA, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI. Tema ini menekankan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam deteksi korosi sebagai langkah awal untuk kemajuan industri. Keikutsertaan mahasiswa UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi teknologi terdepan untuk permasalahan aktual di industri.
Semangat dan dedikasi tim Teknoratain dari UINAM tercermin dalam keberhasilan mereka mencapai babak semifinal. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh selama studi di bidang teknik informatika, mahasiswa angkatan 2020 ini berhasil bersaing dengan tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Partisipasi mereka dalam festival hackathon ini tidak hanya memperkuat reputasi UIN Alauddin Makassar sebagai lembaga pendidikan unggulan, tetapi juga menunjukkan potensi mahasiswa dalam menyumbangkan ide dan inovasi dalam mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.
Melalui keberhasilan ini, diharapkan prestasi gemilang mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Dengan semangat kompetisi dan semakin meningkatnya pemahaman terhadap tren teknologi 4.0, mahasiswa UINAM membuktikan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan industri masa depan.
