MAKASSAR – Rangkaian acara tingkat nasional Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (PERMIKOMNAS) 2025 yang diselenggarakan di Makassar pada 20-21 Juni telah berakhir dengan sukses. Acara yang terdiri dari Seminar Nasional dan kompetisi Hackathon ini menjadi sorotan, salah satunya berkat kontribusi menyeluruh dari civitas akademika Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dari panggung akademis hingga ke kerja teknis di balik layar, dosen dan mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin menunjukkan peran vitalnya dalam menyukseskan acara yang mengusung tema “Building the Future with Technology, Innovation and Collaboration” tersebut.
Rangkaian acara dibuka pada hari Jumat (20/6) dengan Seminar Nasional yang menghadirkan Dr. Ridwan A. Kambau, ST., M.Kom., sebagai salah satu pemateri utama. Dosen Teknik Informatika UIN Alauddin ini memaparkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan inovasi. Sesi tersebut dipandu secara apik oleh moderator yang juga merupakan rekannya, Ahmad Anshari, S.Kom., M.Kom., menunjukkan kuatnya pilar akademik dari prodi tersebut dalam forum nasional.
Setelah seminar, acara berlanjut ke kompetisi utama, yaitu Hackathon 24 jam. Di sinilah peran mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin menjadi sangat sentral. Sebagai bagian penting dari kepanitiaan kolaboratif antar-kampus, mereka menjadi motor penggerak operasional di lapangan. Mereka banyak dipercaya mengisi posisi strategis, termasuk menjadi Liaison Officer (LO) yang memastikan kelancaran dan kenyamanan para tim peserta dari seluruh Indonesia.
Muhammad Rian, mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin yang terpilih memimpin sebagai Ketua Panitia Hackathon PERMIKOMNAS 2025, menegaskan semangat kolaborasi yang diusung.
“Ini adalah kehormatan bagi prodi kami, Teknik Informatika UIN Alauddin, untuk bisa berkontribusi secara signifikan di dua sisi, baik dari sisi akademis melalui dosen kami, maupun dari sisi pelaksanaan oleh kami para mahasiswa,” ujar Rian. “Bekerja bersama teman-teman panitia dari universitas lain adalah pengalaman berharga yang menjadi inti dari acara ini.”
Kontribusi ganda ini pun mendapat apresiasi dari peserta. “Kami tidak hanya mendapatkan wawasan baru dari seminar yang diisi oleh dosen UIN, tapi juga merasa sangat terlayani dengan baik oleh panitia selama kompetisi. Lengkap sekali,” tutur Siti Rahayu, salah seorang finalis.
Keberhasilan PERMIKOMNAS 2025 di Makassar menjadi bukti nyata sinergi yang kuat dalam ekosistem digital. Lebih dari itu, acara ini mengukuhkan peran penting Teknik Informatika UIN Alauddin sebagai program studi yang tidak hanya unggul dalam wacana akademis, tetapi juga handal dalam aksi dan kolaborasi di tingkat nasional.