MAKASSAR – Suasana tegang namun tertib mewarnai pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Sejak Selasa (10/6), Laboratorium Program Studi Teknik Informatika menjadi salah satu lokasi utama penyelenggaraan ujian nasional yang menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) ini.
Ribuan peserta dari berbagai daerah tampak memadati area sekitar Fakultas Sains dan Teknologi untuk mengikuti seleksi yang menjadi gerbang utama menuju Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan ujian di Laboratorium Teknik Informatika ini mendapat perhatian khusus mengingat kesiapan infrastruktur teknologi yang menjadi tulang punggung kelancaran SSE.
Ketua Program Studi Teknik Informatika, Mustikasari, S.Kom., M.Kom., menyampaikan rasa bangganya karena fasilitas yang dikelolanya dipercaya untuk menyukseskan acara berskala nasional ini.
“Kami merasa terhormat laboratorium kami menjadi bagian penting dari pelaksanaan seleksi nasional sekelas UM-PTKIN,” ujar Mustikasari saat ditemui di lokasi. “Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas infrastruktur. Seluruh tim teknis kami telah bekerja keras untuk memastikan semua perangkat dan jaringan berfungsi optimal demi kelancaran dan kenyamanan para peserta ujian.”
Pelaksanaan UM-PTKIN 2025 di lokasi ini dibagi menjadi dua gelombang untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar. Gelombang pertama sedang berlangsung saat ini, dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2025. Sementara itu, gelombang kedua akan dilanjutkan setelah jeda beberapa hari, yaitu pada tanggal 14 hingga 18 Juni 2025 mendatang.
Hingga hari kedua pelaksanaannya, proses ujian di Laboratorium Teknik Informatika UIN Alauddin dilaporkan berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Panitia berharap kondisi ini dapat terus dipertahankan hingga seluruh rangkaian seleksi UM-PTKIN 2025 selesai dilaksanakan.