Gowa, 10 Januari 2024 – Mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauaddin Makassar angkatan 2021 kelas D kelompok 5 yang terdiri dari Rafiul Muiz. K, Nurul Istiqama, dan Sitti Aisyah Febrianti, melaksanakan kegiatan service learning yang mengangkat isu seputar Malware dan Tindakan Cyber Crime. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari jurusan PAI, PGSD, serta KPI Unismuh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang bahaya malware dan serangan cyber crime yang sedang marak terjadi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari bentuk kontribusi mahasiswa Teknik Informatika dalam meningkatkan literasi digital dan keamanan cyber di lingkungan kampus. Dengan peserta berasal dari berbagai jurusan, Service Learning ini menciptakan platform kolaboratif antar-disiplin ilmu guna menghadirkan pemahaman mendalam mengenai ancaman cyber yang dapat dihadapi oleh semua lapisan masyarakat.
Berlangsung di lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar, kegiatan ini menampilkan pendekatan edukatif terkait dua aspek kunci, yakni Malware dan Tindakan Cyber Crime. Melalui presentasi dan diskusi interaktif, mahasiswa Teknik Informatika memberikan pemahaman mengenai berbagai serangan Cyber Crime, seperti Ransomware, Phising dan Sniffing, serta memberikan saran mengenai tindakan preventif yang dapat diambil jika mengalami serangan tersebut.
Partisipasi peserta dari Jurusan PAI, PGSD, dan KPI sangat positif, menunjukkan antusiasme mereka untuk memahami dan menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks. Peserta mengakui pentingnya pemahaman mengenai ancaman cyber dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan service learning ini mendapat apresiasi dari peserta. Mereka mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang malware dan serangan cyber crime yang terjadi belakangan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu lebih banyak tentang malware dan serangan cyber crime. Saya juga jadi tahu bagaimana cara untuk mencegahnya ” ujar salah satu peserta.
“Saya jadi lebih berhati-hati dalam menggunakan internet setelah mengikuti kegiatan ini,” ujar peserta lainnya.
Service Learning Teknik Informatika 2021 ini bukan hanya sekadar penyampaian informasi, melainkan simbol kolaborasi antar-disiplin dan langkah nyata menuju penguasaan literasi digital yang lebih baik. Mahasiswa Teknik Informatika berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi pemicu bagi inisiatif serupa di masa depan, menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan cerdas secara digital.
