Perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak hanya menimbulkan dampak positif tapi juga membawa dampak negative. Penggunaan teknologi informasi dalam hal ini media sosial sangat membantu aktivitas dan memberikan keuntungan. Namun di sisi lain ada juga yang memanfaatkan media sosial sebagai lahan melakukan kejahatan. Kejahatan di dunia maya sering disebut dengan istilah Cybercrime, Dampak dari Cybercrime bukan saja menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga immaterial.
Berangkat dari maraknya cybercrime tersebut sehingga Hariani, S.Kom., M.Kom., selaku dosen Program Studi (Prodi) di Teknik Informatika (TI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar (UINAM) yang mengampu mata kuliah Keamanan Digital memberikan tugas kepada mahasiswa yang mengambil program mata kuliah tersebut. Tugasnya dalam bentuk kegiatan sosialisasi, pelatihan, atau workshop kepada masyarakat dengan tema “Pentingnya Menjaga Keamanan data dan Informasi serta Dampak yang Ditimbulkan dari Cybercrime”.
Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anggota tiap kelompok. Setiap kelompok bebas menentukan audiensi masing-masing di luar prodi TI FST UINAM. Di antara kelompok ada yang memilih kegiatan dengan tema ”Phishing”. Phishing merupakan salah satu jenis cybercrime yang marak terjadi, phishing adalah suatu bentuk kegiatan yang bersifat mengancam atau menjebak seseorang dengan konsep memancing. Pelaku menipu korban sehingga secara tidak langsung si korban memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh sang penipu. Phishing merupakan tindak kriminal melalui jaringan komputer Meskipun di anggap mudah dan sepele tapi tetap saja ada pengguna yang masuk ke perangkap sang hacker.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 19 Desember 2022. Kelompok yang beranggotakan Nurfaidah Ulfa dkk., melakukan sosialisasi kepada pelajar pada organisasi Bela Diri Tapak Suci yang memiliki akun media sosial. Bahkan salah satu di antara peserta pernah mendapatkan pesan dan link phising yang berisi “akan memberikan skin game gratis dengan mengikuti petunjuk dari link tersebut”.
Kegiatan berlangsung dengan menyampaikan materi tentang konsep phising dan jenis-jenisnya. Berikut materi yang disampaikan:
Di samping itu, mereka juga menyampaiakn agar berhati-hati menggunakan media sosial dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Pada hari yang sama, kelompok lain yang beranggotakan Aidil Ashyari Umar dkk., juga melakukan sosialisasi di dua lokasi. Lokasi Pertama, di lingkungan FST UINAM dengan menyasar mahasiswa dari Prodi Peternakan, Fisika, dan Biologi. Lokasi kedua, di Masjid Nurul Falah Makassar dengan menyasar pelajar TPA dan TPQ. Kelompok tersebut juga mensosialisasikan tentang kejahatan Phishing.
Berikut gambaran materi yang disampaikan:
Kegiatan tersebut bukan hanya sebagai tugas mata kuliah akan tetapi memang kebutuhan di era digital. Di mana, berbagai kejahatan dunia maya menghantui seluruh kalangan masayarakat. Sehingga sangat perlu dilakukan bagi para akademisi yang bergelut dalam dunia teknologi. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini bukan hanya dilakukan sekali dua kali tapi perlu ditingkatkan dan terus menerus mensosialisasikan di berbagai lingkungan masyarakat. Karena, dengan memberikan pengetahuan tentang apa itu phishing, jenis, dan cara kerjanya, dapat memberi kesadaran kepada masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan ketika mendapatkan pesan maupun link yang tidak jelas sumbernya.
*Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi kepada pelajar dari unit kegiatan Tapak Suci.
*Dokumentasi kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa dan pelajar TPA/TPQ.
© Copyright Program Studi Teknik Informatika | Fakultas Sains dan Teknologi | Univesitas Islam Negeri Alauddin Makassar