Mahasiswa Teknik Informatika UIN Alauddin Raih Dua Penghargaan Internasional di Korea Selatan

Seoul – Korea Selatan, 20 November 2022 — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat dunia. M. Fadhil Muhaimin Angkatan 2018, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 16–19 November 2022.

Bersama timnya—yang terdiri dari Fadhil Adam Dzaky, Abd. Salam Saputra, Dwi Astuty Arum Sari, Putri Ardlinasrayanti Asti, dan Mayang Azkiah—Fadhil berhasil mengembangkan proyek inovatif bertajuk:
“We-Collabs: Development of Application Non-Governmental Organization to Realize Sustainable Development Goals Program with Collaborative and Integration System.”

Inovasi ini tidak hanya menyabet Gold Prize dari Korea Invention Promotion Association (KIPA), tetapi juga mendapatkan FIRI Award (The First Institute of Researchers and Inventors in I.R. Iran) sebagai “Best Invention” dalam kompetisi tersebut. Proyek We-Collabs dinilai unggul dalam aspek orisinalitas, dampak sosial, dan integrasi teknologi yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara kolaboratif dan terstruktur.

Aplikasi ini dirancang sebagai platform digital terpadu yang dapat digunakan oleh organisasi non-pemerintah (NGO), pemerintah daerah, dan mitra pembangunan lainnya untuk merancang, mengelola, dan mengevaluasi program berbasis SDGs dengan transparansi dan kolaborasi lintas sektor.

Keberhasilan ini menunjukkan kapasitas mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam menghasilkan solusi nyata yang selaras dengan tantangan global. M. Fadhil Muhaimin menyatakan bahwa keberhasilan timnya merupakan hasil kerja keras, kolaborasi lintas disiplin, dan dukungan penuh dari civitas akademika.

“Prestasi ini merupakan wujud kontribusi nyata mahasiswa Indonesia dalam memajukan inovasi sosial berbasis teknologi. Kami berharap We-Collabs dapat dikembangkan lebih lanjut untuk digunakan secara nyata oleh organisasi di Indonesia dan dunia,” ujar Fadhil.

Rektor UIN Alauddin Makassar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian tersebut. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kita mampu berkompetisi di panggung global dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas melalui karya-karya yang solutif dan berdaya guna,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.

Ajang SIIF 2022 sendiri merupakan salah satu platform paling prestisius bagi para inovator muda dari seluruh dunia untuk menunjukkan potensi mereka dalam bidang teknologi, sosial, dan lingkungan hidup. Keikutsertaan mahasiswa UIN Alauddin dalam ajang ini menjadi representasi penting dari potensi pendidikan tinggi Islam di Indonesia dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

Post comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright Program Studi Teknik Informatika | Fakultas Sains dan Teknologi | Univesitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Slot 88 ||
Server Thailand||
SLOT||
Login Slot88||