Kuliah tamu merupakan salah satu upaya kegiatan pembelajaran untuk menambah wawasan, pengetahuan dan informasi kepada dosen maupun mahasiswa yang dilaksanakan oleh prodi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, dengan menghadirkan narasumber baik dari akademisi maupun praktisi.
Kuliah tamu prodi Teknik Informatika dilaksanakan pada sabtu, 12 November 2022 secara daring. Menghadirkan bapak Rizdqi Akbar Ramadhan, S.Kom., M.Kom., CHFI sebagai pembicara. Beliau merupakan akademisi dan praktisi dari Universitas Islam Riau dan Improvindo Consulting, adapun tema-nya yaitu āInvestigasi Digital Forensik Pada Kalangan Akademisiā dengan jumlah peserta sekitar 200 mahasiswa prodi TI dan SI dari berbagai angkatan. Hadir pula sejumlah dosen dari prodi TI.
Dalam pemaparannya pak Rizdqi mengatakan bahwa untuk menjadi praktisi dalam bidang forensik bisa menggunakan fungsi otak kanan maupun otak kiri, tidak peduli apakah seseorang dominan dalam penggunaan otak kiri maupun dominan otak kanan maka orang tersebut tetap bisa menjadi analys forensics, karena dalam pelaksanaanya untuk mengumpulkan barang bukti digital, proses analysis, sampai tahap pelaporan dan presentase dibutuhkan berbagai metode tergantung kasus yang ditangani. Ā Otak kanan cenderung dipakai ahli forensik yang bekerja langsung di lapangan, dengan barang bukti yang ada mereka dapat berimajinasi akan bagaimana suatu kasus terjadi. Sedangkan yang menggunakan otak kiri akan lebih menganalisa barang bukti secara logis.
Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa, dalam ilmu forensika digital yang menjadi objek forensik adalah barang bukti seperti komputer, laptop, handphone, server dan perangkat lainnya yang mempunyai penyimpanan data. Tujuannya untuk mencari bukti-bukti yang bersifat digital menggunakan prosedur standar dan metode tertentu agar bukti tersebut dapat diterima di persidangan.