Workshop dan Pelatihan Computational Thinking Untuk Madrasah Hebat dan Bermartabat

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pare Pare bekerjasama dengan Bebras Indonesia Biro UIN Alauddin Makassar serta Program Studi Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar sukses menggelar kegiatan workhsop dan pelatihan yang mengusung tema “Workshop dan Pelatihan Computational Thinking untuk Madrasah Hebat dan Bermartabat”.

Pengenalan Computational Thinking oleh Hariani, S.Kom., M.Kom. di MTsN ParePare

Untuk diketahui, pada tanggal 3 – 4 April 2021, sebanyak 210 guru madrasah yang terdiri dari 35 guru MI, 80 guru MA dan 95 guru MA mengikuti Pelatihan Computational Thinking yang diselenggarakan oleh Tim Bebras Biro UIN Aauddin Makassar bekerjasama Prodi Teknik Informatika UIN Alauddin. Kegiatan ini berlangsung di tiga titik lokasi yakni Aula Kantor Kemenag, MTsN dan MAN 2 Kota Parepare.

Acara pembukaan dilaksanakan di kantor kementerian Agama (Kemenag) Kota Pare Pare sedangkan dilokasi kegiatan lainnya mengikuti secara daring. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Pare Pare, dalam sambutanya beliau mengatakan “Dengan Computational Thinking kita berharap siswa siswa madrasah dapat dapat berasaing di kancah internasional, maka dari itu guru guru kita perlu diupgrade. Bisa dikatakan kegiatan ini adalah Training Of Trainer (TOT) bagi guru guru kita” tutur Saiful Mahsan, S.Pt., M.Si. dalam sambutannya.

Pembahasal Soal Tantangan Bebras oleh Muhammad Nur Akbar, S.T., M.T. di MAN 2 Parepare

“Peserta sangat antusias, awalnya kami memperkirakan jumlah peserta hanya seratusan guru ternyata yang mendaftar mencapai 200 guru. Sehingga kami perlu membagi lokasi dan membagi sesi kegiatan menjadi dua hari, ini kami lakukan agar tetap mematuhi protokol kesehatan” ujar panitia pelaksana kegiatan.

Penyampaian Materi Pelatihan oleh Darmatasia, M.Kom. di Kantor Kemenag Kota Parepare.

“Target ke depan semua guru baik PNS dan non PNS sudang mengikuti pelatihan IT, sehingga 100% guru madrasah di Parepare memiliki mindset yang sama tentang pentingnya pembelajaran berbasis Computational Thinking dalam proses pembelajaran  di madrasah”, uncap kasi Penmad.

Post comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright Program Studi Teknik Informatika | Fakultas Sains dan Teknologi | Univesitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Slot 88 ||
Server Thailand||
SLOT||
Login Slot88||